pendidikan sangatlah luas sehingga menentukan kriteria yang baku tidaklah mudah. Pendidikan memiliki istilah lain yaitu edukasi. Dalam bidang ilmu pendidikan, istilah tersebut sering diterjemahkan pula menjadi pedagogi. Ketiga istilah tersebut sering kali dipahami dengan makna yang sama atau setidaknya berkaitan erat satu sama lain.
Kriteria suatu artikel agar dapat dikategorikan ke dalam artikel edukasi atau pendidikan tentu bervariasi. Bagian paling penting yang perlu dipahami adalah rumusan masalahnya. Artikel edukasi berisi rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang secara eksplisit dan secara langsung berkaitan dengan isu pendidikan.
Menentukan ukuran ”eksplisit” dan ”langsung” tentu tidak mudah sebab asumsi umumnya adalah setiap riset dan penulisan artikel ilmiah selalu mengandung unsur pendidikan. Jika tidak, buat apa artikel ilmiah ditulis? Maka, menyusun rumusan masalah penelitian yang secara langsung berkaitan dengan pendidikan menjadi kriteria dasar.
Untuk penjelasan lebih mudah, saya berikan contohnya di sini berupa game online. Penelitian tentang game online banyak jumlahnya. Perspektif yang digunakan sebagai pendekatan juga sangat beragam, tak hanya pendidikan. Sampai sini, kita harus menegaskan bahwa artikel tentang game online bisa masuk ke dalam kategori artikel pendidikan jika secara eksplisit rumusan masalahnya fokus pada isu pendidikan.
Misal, rumusan masalah yang ditulis adalah bagaimana game online menjadi sarana edukasi bahasa di kalangan anak sekolah dasar. Atau penelitian yang ingin mengungkap dampak game online yang mengandung kekerasan pada moral gamers tentang kekerasan.
Membuat rumusan masalah tentang pendidikan mejadi kriteria penting yang harus dipenuhi ketika ingin menulis tentang artikel edukasi atau pendidikan. Cara paling mudah untuk menyusun rumusan masalah seperti itu adalah dengan secara eksplisit memasukkan istilah ”pendidikan”, ”edukasi”, ”pedagogi”, ke dalam pertanyaan penelitian. Tentu saja, penulisan judul yang memuat salah satu dari ketiga istilah tersebut akan semakin menegaskan, meskipun menyebut istilah tidak bisa dijadikan kriteria.
Menulis artikel yang berkaitan dengan pendidikan dan edukasi tidak hanya menjadi konsen mereka yang belajar atau studi dibidang ilmu pendidikan saja. Siapapun, dari disiplin ilmu manapun, dan apapun fokus penelitiannya, bisa menulis karya ilmiah pendidikan selama fokus risetnya secara langsung berkaitan dengan problem pendidikan.
Blog Hanip 